Ruang Tengah
Setelah nonton konser punk semalam dan tektok Sindoro minggu lalu, aku merasa semakin yakin bahwa aku memang berada di antara banyak kelompok. Entah menjadi salah satu bagian dari mereka, atau justru tidak sama sekali. Sejujurnya, ketika aku berada di lingkungan teman-teman yang belajar desain dan seni, aku merasa bukan bagian dari mereka. Ada beberapa hal yang membuatku merasa jarak kami terlalu jauh. Mungkin salah satunya adalah soal keekspresifan dalam berkarya. Inilah alasan aku lebih memilih desain daripada seni. Karena seni penuh dengan ekspresi diri yang bebas dan liar, tanpa harus memikirkan orang lain. Sedangkan desain, ekspresi itu dibatasi oleh banyak hal, seperti industri, human-centered, cost, dan sebagainya. Begitu pula ketika aku bersama teman-teman pencinta alam. Kebanyakan dari mereka memiliki kecintaan yang besar pada pendakian. Selalu punya target untuk mendaki gunung A, B, C, dan seterusnya. Sejujurnya aku...