Ruang Tengah
Setelah nonton konser punk semalam dan tektok Sindoro minggu lalu, aku merasa semakin yakin bahwa aku memang berada di antara banyak kelompok. Entah menjadi salah satu bagian dari mereka, atau justru tidak sama sekali.
Sejujurnya, ketika aku berada di lingkungan teman-teman yang belajar desain dan seni, aku merasa bukan bagian dari mereka. Ada beberapa hal yang membuatku merasa jarak kami terlalu jauh. Mungkin salah satunya adalah soal keekspresifan dalam berkarya. Inilah alasan aku lebih memilih desain daripada seni. Karena seni penuh dengan ekspresi diri yang bebas dan liar, tanpa harus memikirkan orang lain. Sedangkan desain, ekspresi itu dibatasi oleh banyak hal, seperti industri, human-centered, cost, dan sebagainya.
Begitu pula ketika aku bersama teman-teman pencinta alam. Kebanyakan dari mereka memiliki kecintaan yang besar pada pendakian. Selalu punya target untuk mendaki gunung A, B, C, dan seterusnya. Sejujurnya aku tidak begitu. Aku jauh lebih mencintai menanam daripada naik gunung. Tapi mendaki sangat membantuku dalam mengatasi diriku sendiri. Mendaki gunung apa pun dan berapa kali pun, aku tidak masalah. Karena setiap perjalanan selalu memiliki cerita yang berbeda.
Dan ketika semalam aku menonton konser punk, aku merasa seperti jauh dari mereka yang selalu terlihat asik. Katanya, dunia mereka adalah dunia yang sering dipandang sebelah mata oleh orang lain. Sedangkan aku di sana, hanya menikmati konser dan menikmati musik. Ketika aku mendengarkan lagu tentang keterpinggiran mereka, aku cuma bisa ikut merasakan.
Dari semua itu, bukan berarti aku tidak menjadi bagian dari mereka. Aku tetap berdiri pada bagianku sendiri, baik berada di dalam maupun di luar kelompok itu.
Tahun ini aku menuntaskan mimpiku sejak kecil: berangkat sendiri ke tempat yang banyak gunungnya. Dan ternyata itu adalah Temanggung–Wonosobo. Aku menikmati setiap perjalanan itu. Di akhir November ini, aku akhirnya bisa benar-benar menonton konser punk, dan konser beberapa band favoritku dua bulan lalu. Dulu yang aku kira hanya celetukan masa kecil, ternyata bisa menjadi kenyataan di waktu yang lain.
"It's already June (Whoa-oh)
And I'm having a good time (And I'm having a good time)
Without anyone by my side and it feels like the first time
And I'm laying on the sand (Whoa-oh)
Underneath the sunshine (Yes I'm having a good time)
And I'm leaving all the chaos behind
And throw all the pain away (Whoa)
All the pain away" -Summer Fling – Pee Wee Gaskins
Aku bisa merasakan vibes lagu ini dengan caraku sendiri.
-din (Sleman, 23 November 2025 . 10:13 WIB)
Komentar
Posting Komentar