Jeda
Aku duduk dibawah kedipan bintang-bintang pepohonan yang rimbun dan langit yang hitam pekat Aku ingin tinggal lebih lama disini Nyala api unggun meredup kelabu Kedipan bintang berubah menjadi sebuah tatapan Teman-teman disebelahku terdiam Terima kasih atas suasana tengah malam ini Aku ingin berdiskusi dengan Tuhan dan Semesta Kuhentikan waktu, kuberi sedikit jeda pada malam ini Tuhan, ini aku, anak Semesta Izinkan aku bertanya kepada-Mu dan tolong jawab semua pertanyaan yang kuajukan Ada beribu, berjuta, dan bahkan tak terhingga Tuhan, mengapa aku diciptakan? Padahal Kau tahu manusia akan merusak semesta ini Lalu mengapa aku diciptakan? Padahal Kau tahu aku tidak akan pernah se-patuh malaikat, makhluk ciptaan-Mu yang paling suci itu Dan mengapa aku diciptakan? Padahal manusia-manusia itu melihatku sebagai makhluk durhaka yang meragukan-Mu dengan pertanyaan-pertanyaan kurang ajar seperti ini Hah! Yang benar saja Ragu atau meyakinkan diri maksudku Masih ada banyak p...