Sonokembang

Aku bersyukur kemarin aku dipertemukan dengan Sonokembang.  Mereka berdiri berjejer-jejer di sepanjang jalanku berangkat bekerja. "Ya ampun, cantik banget! Tapi sayang aku sedang keburu. Mungkin kita besok akan bertemu lagi dan kamu sudah mulai menggugurkan kelopakmu, " kataku dalam hati. 

Dan hari Ini... 

Ihihihi, aku senang sekali.


Aku hampir saja menangis karena saking senangnya melihat karpet Kembang Kuning. Aku jadi teringat masa SMA-ku ketika aku berangkat sekolah menggunakan sepeda engkol. Haha, biasanya aku terburu-buru berangkat karena sudah mepet waktu masuk. Tapi, ketika tau Sonokembang mekar, aku rela berangkat pagi untuk melihat cantiknya. Serasa di Jepang. Tapi, itulah kali terakhir aku melihat karpet kuning di Jember. Setelah itu, sayangnya pohon-pohonnya di gundul. Aku marah, tapi aku juga tidak bisa berbuat apa-apa. Dan bersyukurnya ketika pindah ke Jogja ini aku diberi kesempatan lagi untuk melihat Kembang Kuning. Terima kasih Ya Allah... 

Tapi Sonokembang ini selalu mekar di pergantian musim. Yang aku tau, antara musim kemarau dan hujan (entah kalau sebaliknya). Jadi sayang aja, bunganya hanya bertahan sebentar. Terima kasih cantik sudah mekar tahun ini 🌻💛


-Din (Sleman, 28-11-2023) 

Komentar