Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

Eonoia Gentari Amaraloka (Bagian III: Cenayang)

Ibu Bumi mulai menua. Sudah banyak yang dilalui dan sudah banyak yang dialami. Anaknya tumbuh menjadi sosok yang angkuh dan terus menuhankan diri. "Eon, kamu nangis? Jangan nangis.." tanya Zinnia kepada temannya. "Hah?" Eon bingung dengan semua yang ada di sekitarnya. Dia tidak yakin kalau sebelumnya dia ada di sini atau tidak. Hmmm. Sebentar, namaku Eonoia kan? Iya, Eonoia Gentari Amaraloka. Tadi aku ke sini bersama Zinnia terus kami melihat pemandangan. Tapi kenapa nangis?  Eon mencoba mengingat apa yang baru saja terjadi. Dia merasa bingung karena seketika ingatannya seperti menghilang tapi juga tidak. "Aku juga bingung Zin. Tiba-tiba air mataku turun sendiri padahal aku gak sedih," jawab Eon polos. Zin bingung mendengar jawaban Eon. Tapi mereka tidak terlalu menghiraukan dan kembali melihat pemandangan indah di depan mereka. Aku pun juga menikmatinya. "Eh Zin, nanti kalau sudah besar, kita sepedaan ke sana ya Zin!" Anak ini random sekali tiba...

Eonoia Gentari Amaraloka (Bagian II: Bukit Ijo)

Dari kejauhan terlihat dua anak gadis berambut keriting dikuncir dua berantakan. Salah seorang gadis membawa kresek di tangan kirinya sedangkan yang satu lagi menenteng sepatu yang diikat satu sama lain. Dengan kaki tanpa alas (alias cekeran) mereka berjalan santai dengan sesekali memainkan genangan air yang menghalangi jalan mereka. Bukan menghalangi, lebih tepat seperti wahana sepulang sekolah. Mereka berjalan lama sekali dan saling berbincang. Entah sebenarnya apa yang gadis-gadis berumur tujuh tahun itu bicarakan. Sesampainya di depan rumah, Eon melambaikan tangan kepada temannya itu, "Minggu ya!" Sepertinya mereka merencanakan sesuatu lagi. Neneknya yang melihat cucunya pulang sekolah tanpa sepatu tentu marah, "yaampun Eon.. kenapa hujan-hujan? Sepatunya mana?" "Di depan, basah," jawabnya sambil berdiri di atas keset. "Udah, lewat belakang! Tasnya taruh dulu. Sepatunya jangan lupa dibereskan!" Eon pun langsung menuruti kata-kata neneknya. Di...