Asumsi Tentang Pernikahan
Kali ini aku ingin menuliskan sesuatu yang cukup serius dan menjadi keresahan untuk manusia-manusia seumuranku, yaitu tentang pernikahan. Sejujurnya aku cukup menahan diri untuk menuliskan ini. Tapi lebih baik aku tuangkan dalam bentuk tulisan daripada sekadar terngiang di otak. *** Sebelum masuk ke pembahasan, aku mencoba mengorek masa kecilku: apa yang ada di pikiran masa kecilku tentanng pernikahan. Tapi tidak ada. Hehehe, aku baru memikirkan soal pernikahan ketika kuliah. Jadi, proses berpikir ini sebenarnya tidak terlalu lama. Waktu itu ketika aku mulai memikirkan tentang pernikahan, tepatnya ketika aku sudah memasuki usia dewasa, aku berpikir bahwa pernikahan adalah salah satu cara wanita dewasa ingin keluar dari masalah hidupnya dan membawa harapan baru di kehidupan pernikahannya. Berbeda dengan bagian si wanita dewasa, pria dewasa aku asumsikan bahwa pernikahannya hanyalah bertujuan untuk melegalkan hasrat seks-nya. Menurutmu kenapa aku sempat berasumsi seperti itu? Yuk kita ba...