Titik Nol Kedua
Ketika mimpimu yang begitu indah Tak pernah terwujud, ya sudahlah Saat kau berlari mengejar anganmu Dan tak pernah sampai, ya sudahlah, hmm Dulu aku benci sekali mendengarkan lagu Ya Sudahlah milik Bondan. Aku benci ketika aku harus menyerah atas semua mimpiku yang aku rangkai. Bagiku semua mimpi pasti bisa diraih. Dan semesta akan mengantarkan kita pada mimpi kita itu. Namun, setelah melalui masa pahit hidup, rasanya lagu itu lebih realistis untuk didengarkan. Maknanya bisa diterima. Aku tidak lagi melabeli lagu tersebut dengan kata "menyerah". Sekarang aku akan menggantinya dengan "ikhlas". Akhir-akhir ini aku juga mendengarkan lagu Catatan Kecil dari Adera. Aku suka sekali bait ini, Bila dunia membuatmu kecewa Karna semua cita-citamu tertunda Percayalah segalanya Telah diatur semesta Agar kita mendapatkan yang terindah Mendengarnya membuatku jadi lebih bersemangat untuk melanjutkan hidup. Rasanya mimpi itu hidup kembali. Baru saja aku bertemu teman-teman lamaku...