Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

13 Maret 2021

Hari ini mungkin menjadi hari terakhirku menaiki bus Surabaya-Jember. Empat setengah tahun tinggal di Surabaya, tidak membuatku ingin tinggal disana untuk lebih lama. Menurutku cukup. Waktu tambahan seminggu sebagai toleransi untuk menyelesaikan segala urusan disana sudah membuatku pening. Aku sudah tidak mampu mengikuti segala percepatan yang ada disana. Untung saja aku tidak pingsan di tengah macetnya Surabaya ketika jam berangkat dan pulang kerja. Naik bus dan duduk di sebelah jendela sepertinya menjadi pilihan yang tepat karena aku sendiri tidak menyangka akan menangis sebegitunya. Kupikir, mataku cuma akan berkaca-kaca dan menghela napas panjang. Ternyata tidak. Lagi-lagi ini saatnya aku beranjak ya? Omong-omong, sekali lagi Gunung Arjuna menatapku seperti ini. Sebenarnya aku malu, karena lagi-lagi aku seperti ini. Hanya saja, sekarang beda orang. Aku sempat heran dengan lagu Jingga milik Fatin. Hmmm, sebenarnya ada apa dengan lagu itu? Seperti bawang yang memiliki nada, aku selal...