Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Orang Biasa Saja

Gambar
gambar dari google Orang Biasa Saja (Oleh Dinda Ayu Salsabila) Aku bertanya kepada Tuhan Mengapa Dia ciptakan aku biasa saja? Aku manusia biasa saja Bukan manusia penuh kelebihan Juga bukan manusia penuh kekurangan Aku tidak pintar Aku juga tidak bodoh Aku biasa saja Kau akan sulit menyebutku miskin Tapi aku tidak kaya Lalu apa? Biasa saja Hari itu hujan deras tak henti Kuterjang dengan rasa bangga Karena penguasa telah mengundangku Tapi petir menyambar Dia tuduh diriku mencuri Padahal saat itu aku meminta Dia obrak-abrik semua yang ku punya Tapi aku tak bersalah Dan dia tidak minta maaf Itu pasti karena aku biasa saja Tuhan mencintai orang miskin Penguasa menyayangi orang miskin Tak ada dalil untuk mencintai orang biasa saja Tak ada hukum untuk menyayangi orang biasa saja Aku orang biasa saja Terbatasi oleh dalil dan hukum Terbungkam, tak bergerak, tanpa penghargaan Apalagi cinta dan kasih sayang Pasti karena aku biasa saja

Surabaya

Gambar
2016 19:53 WIB SURABAYA Surabaya memiliki langit yang berbeda dari kampungku, Jember. Merah. Seperti selalu merasa hari masih sore. Bahkan ketika malam tiba. Bintang-bintang juga sangat jarang terlihat di sini. Kadang, bulan datang dengan sedikit menghiasinya. Tapi, yang sangat terlihat adalah gemerlap-gemerlap gedung pencakar langitnya. Terlihat tak seburuk itu, tapi kadang juga terlihat sangat menakutkan ketika langit merah itu mendominasi. Cuaca di Surabaya juga tidak menentu. Kadang tiga hari panas terik, eh besoknya hujan deras. Atau hampir setiap hari hujan melanda kota ini. Hawa sumuk di sini juga sudah menjadi ciri khas. Haha, jangan salah, setiap aku pulang kampung, aku selalu membawa oleh-oleh kulit gosong ke Jember. Suasana di Surabaya memang tak sedamai kampungku atau tak seramah kota tercintaku yaitu Jogja. Tapi Surabaya memiliki suasana tersendiri. Ramai dan sibuk sebagai kota metropolitan. Memiliki semangat juang sebagai kota pahlawan. Kadang, keinginan he...