Teruntuk Kau
gambar dari google Teruntuk Kau (Oleh: Dinda Ayu Salsabila) Teruntuk sahabatku yang menghilang begitu saja, Aku menulis surat ini untukmu. Meski aku tau surat ini tidak akan sampai di tanganmu. Awalnya aku ragu untuk menulisnya. Tapi aku tahu, ini dibutuhkan. Bagaimana kabarmu? Aku harap kau sangat baik di kampung. Lama sudah kita tidak bertemu. Jangankan menyapa secara langsung, menyapa lewat berbagai sosial media pun kita sudah sangat jarang. Bahkan mungkin tidak pernah. Kalau kamu bertanya mengapa aku menuliskan surat ini untukmu, padahal teknologi sudah sangat canggih. Aku akan menjawabnya untukmu nanti, saat kita bertemu. Teman, sudah berapa lamakah kita tidak bertemu? Sudah seberapa jauhkah jarak antara kita? Masihkan kau mengingat diriku? Masihkan kau ingat momen masa SMA kita? Kalau diingat-ingat, masa SMA kita mungkin tidak seindah masa SMA orang lain. Tapi bagiku itu sangat berarti. Masa-masa itu memberiku pelajaran yang sangat berharga tentang segalanya, dan ...